Jumat, 17 Oktober 2008

BUAYA ITU. . . KINI HANYA JADI KENANGAN

Sejenak semua memoriku tentang dia berputar kembali dalam otakku. Bagaikan slide-slide film yang dengan sempurna tertonton lagi oleh mataku. Tapi itu semua hanya tinggal kenangan. Kenangan bersamanya akan kebahagiaan, ketulusan, cinta, kesedihan, dan pengorbanan.

Mengingat semuanya membuat sakit itu semakin terasa. Menitikkan embun-embun bening dari kedua belah pelupuk mata. Andai aku tak jatuh cinta,tentu semua rasa sakit tak kan pernah ada.

Q kira hanya aku!
Q kira hanya aku yg slalu ada dalam fikirnya.
Tapi aku salah. Gadis itu juga ada dalam fikirnya, bahkan hatinya. Pada akhirnya dia pergi. Tanpa kata. Tanpa ucapan selamat tinggal. Dan tanpa penjelasan. Namun aku tahu, dia bersama gadis itu.

Aku terpuruk jatuh. Menyadari bahwa dia tak lagi bersamaku. Tak lagi menjadi penyokong semangatku. Tak lagi menjadi sandaran saat aku tak memiliki tempat berbagi. Tak lagi menjadi milikku.

Merelakan. Hanya itu yang kutau harus ku lakukan walau aku tak mampu.

Pahit itu masih kurasakan hingga kini. Tapi aku tau, Inilah kehidupan. Kita tak kan pernah bisa belajar berdiri tegak jika belum pernah merasakan jatuh. Biarlah.. Dia tetap menjadi kenangan dalam sanubari ini. Hingga kenangan itu tak lagi memberikan sakit tapi justru memberi senyum krna membuatq mengerti. Indahnya hidup yang penuh teka teki dan misteri yang tak mampu ditebak.

Ku biarkan kenangan itu kembali lagi tersimpan.
Beranjak dari tempat q berada. Berjalan menuju tempat dimana aku seharusnya berada. Karna aku tahu, Kenangan baru telah menungguku di sana.

3 komentar:

AkuAdalahSaya mengatakan...

aduch

puuuuuaaannjang cerita nya



1 lgi jadi novel dah tu..

Saia Ini... mengatakan...

Iya Yan,,Maunya sih begitu..

tapi ternyata inilah ending dari semuanya..

hehehe,,,

kyla ajaah mengatakan...

Iing dalem bgt ni.Hhe..

Template by : kendhin x-template.blogspot.com